RANGKUMAN ALGORITMA
|
1.
Pengertian
algoritma
Algoritma adalah susunan atau urutan langkah-langkah
penyelesaian masalah secara sistematis dan logis.
Contoh algoritma:
Jika seseorang ingin memasak mie
goreng maka langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
-
Masak dahulu air secukupnya hingga
matang/mendidih
-
Masukan mie kedalam air yang sudah mendidih
-
Siapkan piring dan masukan semua
bumbu kedalam piring
-
Angkat mie yang sudah matang masukan
kedalam piring yang sudah dimasukan bumbu
-
Aduk mie sampai bumbunya merata
-
Siap disajikan.
Algoritma
merupakan dasar dari pemrograman, Di bidang komputer, algoritma wajib dikuasai,
ibarat kita akan berperang kita harus membekali diri dengan senjata, senjata
itu adalah algoritma. Tanpa algoritma yang dirancang dengan baik, maka proses
pemrograman akan menjadi salah, rusak atau lambat dan tidak efisien.
Ø Karakteristik Algoritma :
- Presisi : pasti/tepat
- Terbatas : harus ada batas tertentu
- Efektif : harus efektif, jangan berbelit-belit
- Input : memiliki item data untuk diproses
- Proses : melakukan proses terhadap suatu data
- Output : menyajikan informasi sebagai hasil dari proses
2.
FLOWCHART
Menggunakan fowchart, bagus secara visual, tetapi repot jika algoritmanya
panjang
Simbol flowchart program :
a.
Operator-operator perhitungan
Untuk melakukan
perhitungan-perhitungan data,maka diperlukan operator-operator perhitungannya.
Operator-operator yang paling umum digunakan dalam bahasa C adalah:
Operator
|
Contoh
|
Arti
|
+
|
c=a+b
|
Variabel c diisi dari isi variabel
a ditambah isi variabel b
|
-
|
c=a-b
|
Variabel c diisi dari isi variabel
a dikurangi isi variabel b
|
*
|
c=a*b
|
Variabel c diisi dari isi variabel
a dikali dengan isi variabel b
|
/
|
c=a/b
|
Variabel c diisi dari isi variabel
a dibagi isi variabel b
|
++
|
a++
|
Isi variabel a ditambah 1.
Perintah ini = a=a+1 atau a+=1
|
--
|
b--
|
Isi variabel a dikurangi 1.
Perintah ini = a=a-1 atau a-=1
|
%
|
c=a%b
|
Variabel c diisi dari sisa pembagian
variabel a dibagi variabel b.
|
Contoh program menghitung luas segitiga:
#include
//deklarasi/dcl
int t,a;
double L;
//begin
void main()
{
//buat input
cout<<"Masukkan Tinggi:";
cin>>t;
cout<<"Masukkan Alas:";
cin>>a;
//proses
L=0.5*a*t;
//deklarasi/dcl
int t,a;
double L;
//begin
void main()
{
//buat input
cout<<"Masukkan Tinggi:";
cin>>t;
cout<<"Masukkan Alas:";
cin>>a;
//proses
L=0.5*a*t;
//output
cout<<"Luas Segitiga="<
//end
Opr
|
istilah
|
keterangan
|
I++
|
Post increment
|
Nilai I dikeluarkan dulu, kemudian I
ditambah 1
|
++I
|
Pre increment
|
Nilai I ditambah 1 dulu, kemudian nilainya
dikeluarkan
|
I--
|
Post decrement
|
Nilai I dikeluarkan dulu,kemudian I dikurang
1
|
--I
|
Pre decrement
|
Nilai I dikurangi 1 dulu,kemudian nilainya
dikeluarkan
|
a.
Operator-operator
manipulasi Bit
Untuk keperluan manipulasi dalam bentuk Bit, Turbo C
menyediakan operator-operator berikut:
Operator
|
Operasi
|
<<
|
Geser
Bit kekiri
|
>>
|
Geser
Bit kekanan
|
&
|
Dan
(AND)
|
|
|
Atau
(OR)
|
^
|
XOR
|
~
|
NOT
(komplemen)
|
TIPE DATA, VARIABEL & OPERASI PERHITUNGAN
Kompuuter diartikan sebagai alat penghitung, untuk melakukan proses
perhitungan maka dibutuhkan data yang akan diproses. Tipe data ada beberapa
jenis yaitu:
1. Tipe data karakter
Untuk tipe data karakter kita gunakan perintah char.
Contoh:
char karakter;
char kar1,kar2,kar3;
char kar4=’A’;
char kar5=56;
Tipe data karakter bisa ditampilkan sebagai
suatu karakter atau sebagai suatu bilangan. Hal ini tergantung pada
penulisannya apakah dianggap karakter atau bilangan.
Contoh
program:
//soal LOGIKA
//x=4
//x=4*x
//a=x+x
//b=a+x
//write (b)
#include
int x,y,Y,z;
void main() {
x=5;
y=x+2;
Y=y+3;
z=x+Y*3;
cout<<"y="<
cout<<"Y="<
cout<<"z="<
}
//x=4
//x=4*x
//a=x+x
//b=a+x
//write (b)
#include
int x,y,Y,z;
void main() {
x=5;
y=x+2;
Y=y+3;
z=x+Y*3;
cout<<"y="<
cout<<"Y="<
cout<<"z="<
}
1. Tipe data bilangan bulat
Ada beberapa tipe data standar yang digunakan untuk
bilangan bulat.
Tipe data
|
Format
|
Jangkauan nilai
|
Int
|
%d/%i
|
-32.768
s/d 32.767
|
Unsigned
|
%u
|
0 s/d
65.535
|
Char
|
%d/%i
|
-128
s/d 65.535
|
Unsigned
char
|
%u
|
0 s/d
255
|
Unsigned
long
|
%lu
|
0 s/d
4.294.967.295
|
Long
|
%ld/%li
|
-2.147.483.648
s/d 2.174.483.547
|
Tipe data yang ada dalam tabel tersebut digunakan
untuk data yang nilai bilangannya bulat. Cara pendeklarasian tipe data ini sama
seperti pendeklarasian lainnya.
2. Tipe data
bilangan pecahan
Tipe
data untuk bilangan pecahan terdiri dari beberapa jenis yaitu:
Tipe data
|
Format
|
Jangkauan nilai
|
Float
|
%f
|
3.4*(10^-38)-3.4*(10^+38)
|
Double
|
%f
|
1.7*(10^-308)-1.7*(10^+308)
|
Long double
|
%lf
|
3.4*(10^-4932)- 1.1*(10^+4932)
|
Contoh program Hitunglah volume tabung:
#include
//deklarasi
int r,t;
double v;
//begin
void main()
{
//input
cout<<”masukan
tinggi:”;
cin>>t;
cin>>r;
//proses
v=3.14*r*r*t;
//output
cout<<”volume
tabung=”<
}
Comments
Post a Comment