Cara Bangkit dan Berfikir Positif

Seseorang pernah berkata .... 

bahwa rasa sakit  hati atau disakiti itu adalah tamparan yang hebat sekaligus kekuatan untuk kita,
perasaan seperti itu bisa menjadi sebuah pembelajaran yang baik untuk kita agar mampu mendewasakan diri dalam mengolah fikiran dan memanajemen tindakan...

Aku rasa itu benar...

perasaan sakit hati yang pernah aku terima adalah anugerah dari tuhan, bgeitu sayangnya tuhan kepada aku saat ia memberikan rasa sakit itu agar aku mendewasa, kuat dan tak mandiri..

Berkat -nya kini aku bisa tumbuh menjadi wanita kuat ketika menghadapi kebenaran yang buruk sekali-pun dalam kehidupan yang fana ini...

Kini aku bisa bertindak dengan memperhitungkan kebenaran, kesalahan, sebab dan akibat yang ku-peroleh setelahnya.

Bukan dari emosi,tetapi dari hati, nurani, akal dan fikiran yang logis...

Menyesal itu memang sangat perlu sekali dalam fikiran dan perasaan kita, karena itulah manusiawi.. perasaan lahiriah yang sudah dimiliki manusia..

Tapi janganlah enkau lantas terus larut dalam kesedihan yang berkepanjangan, karna itu adalah bagian rencana tuhan memberikan cobaan agar kita kembali ke jalan yang benar dan di ridhai-nya...

Menyesal itu perlu, tetapi alangkah baiknya jika segera membenahi diri dengan bertaubat... kemudian kita harus berfikir bagaimana agar tidak terjadi secara berulang dan berulang... Menjaga Hati, lisan dan pandangan... 

Bertindaklah... ambilah keputusan, Doing something  and you can grow up to be better person!

Tanamkan ini dalam hati kita:

"Aku harus menjadi seseorang yang berkarakter, yang memiliki nilai plus dan memiliki nilai jual (sesuatu yang bisa dipromosikan)"  tanamkan itu dalam fikiran kita...

Dan itulah yang selalu saya fikirkan hingga saat ini, tak perduli barapa dalamnya aku teratuh dalam sebuah lubang yang sangat besar. Aku akan bangkit dan akan memulai peradaban baru untuk kehidupanku...

Mungkin dari sebuah rasa sakit yang pernah aku alami sehingga aku berfikir seperti itu. 

aku tidak ingin orang lain melihat diriku "yang dulu"

Dan inilah aku ...
Aku yang kupersembahkan untuk diriku dan untuk sahabatku, saudaraku, rekanku dan orang yang memusuhiku..

Katakan hal ini yaaa :

Lihatlah aku yang sekarang.. yang mandiri dan tegar.. 

Meskipun masih begitu banyak hal yang belum berubah dariku... 
Aku akan tetap berusaha menjadi lebih baik...

Berbahagialah wahai sahabatku...
:)